Awakmu seneng dulinan diecast Ayo kumpul ndek kene lur Panggon kumpul e arek arek diecaster sak malang raya Tempat kita untuk menyalurkan hobby Diecaster malang raya Ojok sungkan Ojok isin Ayo dulin bareng ndek kene Teko hobby iso nambah dulur Diecaster malang raya
Dangdut
Indonesian
Joyful and Inviting
Community gatherings, Hobby clubs, Social events
Utilizes traditional rhythmic patterns typical in dangdut, with catchy melodies designed to facilitate sing-along and dance.
Verse 1] Raja polah, penguasa zaman Panglima kumbang, penjaga hutan Lili dan Lolo, sahabat setia Di tanah Jawa, cerita bermula [Chorus] Jawa, Jawa, tanah penuh daya Kekuatan angin, tiupkan semesta Buleudkeun tekad, satukan langkah Jawa, Jawa, kekal selamanya [Verse 2] Dimas dan Agus, pahlawan desa Bu Tesih hadir, penuh cerita Kopral Kamsali, berani bertindak Calo kontroversi, hilang di jejak [Chorus] Jawa, Jawa, tanah penuh daya Kekuatan angin, tiupkan semesta Buleudkeun tekad, satukan langkah Jawa, Jawa, kekal selamanya [Bridge] Bakso bokep jadi candaan ringan Tapi di sini semua ada tujuan Dari gelak tawa hingga perjuangan Jawa bersatu melawan rintangan [Chorus] Jawa, Jawa, tanah penuh daya Kekuatan angin, tiupkan semesta Buleudkeun tekad, satukan langkah Jawa, Jawa, kekal selamanya
Verse 1] Raja polah, penguasa zaman Panglima kumbang, penjaga hutan Lili dan Lolo, sahabat setia Di tanah Jawa, cerita bermula [Chorus] Jawa, Jawa, tanah penuh daya Kekuatan angin, tiupkan semesta Buleudkeun tekad, satukan langkah Jawa, Jawa, kekal selamanya [Verse 2] Dimas dan Agus, pahlawan desa Bu Tesih hadir, penuh cerita Kopral Kamsali, berani bertindak Calo kontroversi, hilang di jejak [Chorus] Jawa, Jawa, tanah penuh daya Kekuatan angin, tiupkan semesta Buleudkeun tekad, satukan langkah Jawa, Jawa, kekal selamanya [Bridge] Bakso bokep jadi candaan ringan Tapi di sini semua ada tujuan Dari gelak tawa hingga perjuangan Jawa bersatu melawan rintangan [Chorus] Jawa, Jawa, tanah penuh daya Kekuatan angin, tiupkan semesta Buleudkeun tekad, satukan langkah Jawa, Jawa, kekal selamanya
Verse 1 Panglima Kumbang hadir di tengah malam Dimas lapar, Bu, di kantin tak ada ayam Raja Kobarka datang membawa cerita Umi di pojok, berdoa penuh cinta Suara histeris menggema di lorong "Dimana dokternya?! Anak saya ingin kalian terlantar dong?!" Langkah kaki terdengar, semua terdiam Suster tersenyum, "Dokter telah datang, tenanglah, Bu, jangan marah, jangan menyerang!" Chorus Valentino Rossi muncul membawa harapan Pakundangm ritual, panggil Raja Polah di kejauhan Just mangga 12 ribu, chicken lima ribu saja Cerita ini nyata, walau terasa seperti lelucon belaka Verse 2 Dari luar ruangan, suara langkah bergema Panglima Kumbang tersenyum, menata asa Pakundangm dengan mantra, kobarkan jiwa Malam ini penuh kisah, semua jadi legenda Ibu histeris kini duduk tenang Rossi hadir, membawa pulang bintang Sang raja Polah ikut tertawa keras Kenangan ini abadi, di hati takkan lepas Chorus Valentino Rossi muncul membawa harapan Pakundangm ritual, panggil Raja Polah di kejauhan Just mangga 12 ribu, chicken lima ribu saja Cerita ini nyata, walau terasa seperti lelucon belaka
Verse 1 Bola Quick bergulir di lapangan Bunpo tertawa, bercanda di jalan Sana hitam mengintip di ujung lorong Bola potong melesat, semua ikut dong Haji Wawan datang, membawa cerita Erip Setiawan jadi bintang utama Karim tersenyum, penuh percaya Bu Tesih bilang, "Ayo kita bisa!" Chorus Gerbang digembok, tapi mimpi tak terkunci Todo Rokigerung, penuh energi Semuanya diam, tapi hati berbicara Game mudah kita mainkan bersama Verse 2 Saatnya ketampanan tunjukkan nyali Prot prot terdengar di ujung hari Kamsali berkata, "Anti bolay, bro!" Dimas PKL, siap dengan show SMK banjir, penuh warna cerita Tawa dan harapan di setiap sudutnya Langit kelabu, tapi semangat menyala Kita semua di sini, keluarga selamanya
Awakmu seneng dulinan diecast Ayo kumpul ndek kene lur Panggon kumpul e arek arek diecaster sak malang raya Tempat kita untuk menyalurkan hobby Diecaster malang raya Ojok sungkan Ojok isin Ayo dulin bareng ndek kene Teko hobby iso nambah dulur Diecaster malang raya
Dmr teko hobi iso dadi dulur
(Verse 1) Kau datang membawa janji Katamu cinta ini abadi Namun kini kau pergi lagi Tinggalkan luka yang tak terobati (Bridge) Hati ini kau sakiti Janji manismu palsu lagi Aku hanya pelampiasan Hancur sudah harapan (Chorus) Sakit hati ini terlalu dalam Cinta yang ku beri kau buang percuma Air mata tak mampu bicara Tersiksa dalam rindu yang sia-sia (Verse 2) Dulu kau peluk aku mesra Katamu diriku segalanya Kini hanya sisa dusta Cinta ini jadi derita (Bridge) Hati ini kau sakiti Janji manismu palsu lagi Aku hanya pelampiasan Hancur sudah harapan (Chorus) Sakit hati ini terlalu dalam Cinta yang ku beri kau buang percuma Air mata tak mampu bicara Tersiksa dalam rindu yang sia-sia (Outro) Pergilah kau dengan dia Bawa semua luka ini pergi Aku kan belajar sendiri Sembuhkan hati yang kau sakiti